TULUNGAGUNG (Jurnaljatim.com) – Kecelakaan Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu kembali terjadi. Mobil minibus tertabrak KA Dhoho yang mengakibatkan pengemudinya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan kendaraan mengalami rusak berat.
Manager Humas PT Kereta Api Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kecelakaan terjadi pada Rabu (1/5/2019) jam 17.28 WIB di perlintasan tanpa palang, Dusun Pundensari Desa/Kecamatan Rejotangan.
Kecelakaan itu melibatkan Toyota Avansa nopol AG 1068 SC yang dikemudikan Suhit (43) warga Panjerejo, Tulungagung dengan Kereta Api (KA) Dhoho yang dimasinisi Rizal K.
“Awalnya minibus bergerak dari arah barat, kemudian di lokasi perlintasan tanpa palang pintu itu, minibus menyeberang melintasi rel, namun diduga pengemudi kurang waspada sehingga tidak mengetahui ada kereta lewat dari arah Rejotangan menuju Ngunut,” kata Ixfan, Kamis (2/5/2019).
Saat mobil berada di tengah perlintasan, rangkaian kereta api melintas, sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Avanza terseret hingga 150 meter dari lokasi kejadian. Akibatnya pengemudi Avanza Suhit mengalami luka berat dan tewas di tempat.
“Begitu mengalami kecelakaan, petugas kami petugas yang ada di KA langsung menghubungi petugas keamanan kereta api serta dilanjutkan ke kepolisian,” ujarnya.
Dikatakan, akibat kecelakaan tersebut perjalanan kereta api sempat tersendat beberapa saat. Namun dari pemeriksaan teknis tidak ada kerusakan fatal, sehingga kereta bisa kembali melanjutkan perjalanan.
“Untuk jenazah dan kendaraan korban langsung ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Tulungagung,” ujarnya.
Editor: Azriel