SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Warga desa Tebel barat, RT 01/ RW 01, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, memiliki cara unik untuk membangkitkan minat baca warganya. Yakni, secara gotong royong menggelar sinau bareng di pinggir kali. Cara unik tersebut membuat kagum Arumi Bachsin, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa timur.
“Kami sangat kagum, melihat warga yang gemar membaca. Apalagi, ada perpustakaan bait kata di pinggir kali,” ucap Arumi Bachsin saat membuka sinau bareng di pinggir kali bersama Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan istrinya, Selasa (23/4/2019).
Menurut istri Wagub Jatim Emil Dardak, dalam kondisi seperti ini, warga desa masih mempunyai minat untuk membaca di lokasi pinggir kali, bahkan dekat TPU terdapat tempat buku yang sewaktu-waktu bisa di baca.
“Literasi gemar membaca ini, bisa menjadi contoh dan disebarkan ke tempat lain,” ungkap Arumi yang hadir bersama Artis Ibu kota Lidya Olga
Sementara itu, Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyampaikan, keberadaan tempat baca itu bisa menjadi daya magnet bagi desa lainnya yang ada di Sidoarjo.
“Rencana kedepan, kampung literasi ini akan diterapkan di desa lainnya,” tuturnya.
Terpisah, Iva Soraya selaku penggagas kampung literasi mengatakan, program itu untuk mendekatkan diri warga dalam belajar bersama. Sehingga, warga bisa mencurahkan minat bacanya.
“Perpustakaan bait kata, adalah penggerak adanya kampung literasi ini,” tandasnya.
Adapun fasilitas yang tersedia, kata Iva, ada micro library, warung perpustakaan dan workshop lingkungan, yang ada di setiap lorong atau gang kampung warga desa.
“Untuk micro library ada delapan titik, dan semua dikelola oleh warga desa sendiri,” pungkasnya.
Editor: Hafid