SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Devina Wulandari (16) siswi asal Dusun Larangan, RT 08/RW 03, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabapaten Gresik tewas di tempat usai ditabrak Kereta Api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Satuman (45) warga Katerungan, Kecamatan Krian menceritakan, korban awalnya berjalan kaki dari arah utara ke selatan. Pas di lokasi kejadian, tepatnya di Krian KM 38 +9-60 di perlintas KA tanpa palang pintu, korban hendak menyeberang.
Disaat bersamaan, sedang melintas dengan kecepatan tinggi kereta api Rangga Jati Jurusan Surabaya Gubeng menuju Cirebon yang di masinisi oleh Agus Irawan. Seketika itu, KA nomor Loko CC2061303 langsung menabrak gadis berstatus pelajar tersebut.
“Pas menyeberang, sudah diteriaki agar berhenti melintas, namun korban tidak mendengar dan tetap melangkah di jalur rel kereta api hingga akhirnya tertabrak kereta,” ucapnya.
Akibat tabrakan itu, korban terlempar hingga lebih kurang meter dan meregang nyawa di lokasi. Usai kejadian, warga langsung berkerumun melihan kondisi korban dan melaporkannya ke Polsek Krian Polresta Sidoarjo.
“Korban meninggal di lokasi dengan luka parah di bagian kepala,” kata Moch Khoiri (52) petugas pengatur perjalanan lalu lintas KA.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Krian tiba di lokasi dan mengevakuasi jasad korban. Dugaan sementara, kecelakaan itu karena kurang kewaspadaan korban saat menyeberang di jalur KA. (*)
Editor: Hafid