KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Pria bernama Paimen (73) yang tinggal di lereng gunung Kelud, tepatnya di Desa Margourip, Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, ditemukan tewas dalam keadaan leher menggantung di pohon kelor desa setempat, Selasa (26/3/2019). Peristiwa yang menghebohkan warga setempat itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Ngancar Polres Kediri.
Kapolsek Ngancar AKP Iwan Setyo Budhi melalui Kasi Humas Polsek Ngancar Bripka Barra Bramantiya mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh tetangga korban, Semi (45).
Saksi saat itu hendak pergi ke belakang rumahnya. Spontan kaget melihat korban sudah menggantung di pohon kelor wono. Warga sekitar spontan heboh dan menuju ke lokasi kejadian.
“Korban sebelumnya pergi tanpa pamit. Dan akhirnya korban ditemukan bunuh diri menggunakan tali lawe warna putih,” ujarnya, Rabu (24/3/2019).
Petugas Polsek Ngancar, tim identifikasi Polres Kediri dan dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan di tubuh korban. Dalam pemeriksaan itu, tidak ditemukan adanya luka bekas akibat tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri,” katanya.
Dari hasil keterangan saksi-saksi, korban diduga depresi lantaran istrinya sakit stroke dan sakit yang tak kunjung sembuh. “Kami menduga korban depresi karena istri korban sakit yang tak kunjung sembuh,” ungkap Bripka Barra.
Dari kejadian itu, keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Keluaraga korban tidak bersedia korban dilakukan otopsi dan keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan. (*)
Editor: Azriel