Kediri, Jurnaljatim.com
Dua orang santri Ponpes Lirboyo Kediri terseret arus di Sungai Brenggolo, Desa/Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Dalah satu korban ditemukan meninggal dunia. Team SAR Brimob, Polisi, BPBD kini masih mencari santri lainnya yang belum ditemukan.
Dua orang santri Ponpes Lirboyo Kediri terseret arus di Sungai Brenggolo, Desa/Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Dalah satu korban ditemukan meninggal dunia. Team SAR Brimob, Polisi, BPBD kini masih mencari santri lainnya yang belum ditemukan.
Peristiwa tragis ini terjadi, sekitar pukul 15.30 WIB. Dua santri naas tersebut adalah Ari Sulistyo (26) asal Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dan Kusuyi (23) asal Kabupaten Gresik.
Informasi yang didapat, awalnya, empat orang santri Ari Sulistyo, Kusuyi , Lukayi dan Junaidi datang ke rumah Lukman di Dusun Gedangan Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri . Mereka ingin melihat berbagai jenis ikan yang dipelihara oleh Lukman.
Sesampai di tujuan kebetulan Lukman tidak ada di rumah, keterangan keluargannya Lukman sedang mengail ikan di Sungai Brenggolo, yang tak jauh dari rumahnya.
“Selanjutnya korban menyusul ke sungai. Saat itulah korban memang sudah mempunyai niat untuk mandi di bendungan atau (dam) yang kebetulan arus sungai kecil. Tidak lama saat korban mandi, ternyata datang arus air besar (bandang) dari arah pegunungan. Sehingga korban Ari Sulistyo dan Kusuyi hanyut dan tenggelam,” kata AKP Kamsudi, Kasubag Humas Polresta Kediri, Rabu (7/2/2018.
Ditambahkan AKP Kamsudi, kedua temannya Luk’ayi dan Junaidi berhasil menyelamatkan diri. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu kepada warga setempat, yang akhirnya diteruskan ke Polsek Mojo Polresta Kediri.
Bersama warga, petugas dari Polsek Mojo melakukan pencarian sepanjang aliran Sungai Brenggolo. akhirnya petugas berhasil temukan Kusuyi dalam keadaan meninggal dunia. Jenasahnya langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Kediri.
“Tim SAR dan dibantu warga beserta petugas masih terus melakukan penyisiran sungai untuk mencari satu korban yang masih hilang,” terangnya. (Res/jur)
No tags for this post.
Komentar