Kediri, Jurnaljatim.com
Ribuan personel petugas gabungan dari berbagai unsur di Kota Kediri akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada serentak. Para personel akan disebar dan juga pengamanan kepada masing-masing calon.
Ribuan personel petugas gabungan dari berbagai unsur di Kota Kediri akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada serentak. Para personel akan disebar dan juga pengamanan kepada masing-masing calon.
Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi mengungkapkan ada dua agenda kegiatan Pilkada di wilayah hukumnya, diantaranya Pemilihan Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Para personel gabungan yang dilibatkan sekitar 1.113 personel.
“Mereka terdiri dari 614 anggota Polri, 200 anggota gabungan Brimob dan TNI,serta unsur keamanan lainya termasuk Linmas. Mulai efektif tanggal 8 Januari,” kata Kapolres.
Sistem pengamanan yang diterapkan diantaranya kepada masing masing pasangan calon. menurut Kapolres, sudah menerima Juklak atau TR dari Polda Jawa Timur. Pihaknya telah mengirimkan berbagai unsur kesatuan ke Polda Jatim, diantaranya, fungsi lalu lintas, fungsi Sabara, dan fungsi intelejen.
“Ada sekitar 69 anggota Polresta Kediri yang telah lolos seleksi, dikirim ke Polda Jawa Timur, untuk menjalani pelatihan disana, sebagai kesiapan pengamanan Paslon,” kata AKBP Anthon.
Sebelumnya, Polresta Kediri juga telah menggelar Apel Operasi Mantap Praja 2018 di lapangan Brimob Kompie C Polda Jatim, di Jalan Veteran Kota Kediri. Gelar pasukan yang diikuti berbagai unsur itu sebagai pernyataan kesiapan dan keseriusan dalam melaksanakan tugas pengamanan agar pelaksanaan pemilukada berjalan dengan aman, kondusif.
“Semua yang terlibat tidak boleh under estimate. Setiap permasalahan yang timbul pada setiap tahapan pemilukada 2018 sekecil apapun harus diselesaikan secara profesional,” tegas Kapolres. (zai)
No tags for this post.
Komentar