Madiun, Jurnaljatim.com
Ninda Perimitasari (18) seorang siswi di Madiun bernasib nahas. Diduga karena kurang berhati hati, ia tertabrak Kereta Apu Kahuripan, ketika melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu. Tepatnya di Desa Klagenserut, RT 8/ RT 4, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (27/11/2017).
Ninda Perimitasari (18) seorang siswi di Madiun bernasib nahas. Diduga karena kurang berhati hati, ia tertabrak Kereta Apu Kahuripan, ketika melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu. Tepatnya di Desa Klagenserut, RT 8/ RT 4, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (27/11/2017).
“Ya benar, tadi ada satu orang yang tewas tersambar kereta api. Ketika melintas di rel tanpa palang pintu. Diduga tidak menengok kanan kiri,” kata Supriyanto, Manajer Humas Daop VII Madiun dihubungi.
Ketika itu, korban mengendari sepeda motor honda vario baru yang belum terpasang plat nopol. Ketika melintas di rel, bersamaan melaju kereta Kahuripan dari arah timur.
Karena jarak yang dekat, si kuda besi itu langsung menyambar perempuan asal Dusun Krajan, RT8/RW 1 Desa Grobokan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Motor korban terseret ke arah barat hingga sekitar 50 meter dari lokasi benturan.
Akibat tabrakan itu, korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka di kepala sebelah kanan. “Untuk motor korban hancur,” ucap Supriyanto. (Jur).
No tags for this post.
Komentar