Tuban, Jurnal Jatim – Polisi membekuk 2 orang komplotan pencuri besi kontruksi di perusahaan Semen Tuban. Sementara lima orang lainnya masih buron.
Mereka yang ditangkap yakni Catur (34), pria asal Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, dan Aditiya (46) pria asal Tuban.
“Dua pelaku sudah diamankan. Ada 5 DPO dalam perkara ini masih dalam rangka pengejaran tim kami,” kata Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Rianto, Kamis (18/1/2024).
Dua pelaku diduga mencuri besi konstruksi di area batconveyor zona 2 selatan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Bermula 7 orang pelaku mendatangi lokasi dengan membawa mobil pikap putih nopol S-9957-JP, pada Selasa dini hari (16/1/2024) sekitar pukul 01.15 Wib.
Aksi mereka diketahui oleh pelapor ketika melakukan patroli di sekitar lokasi. Para pelaku saat itu menyembunyikan potongan besi konstruksi di semak-semak.
“Mereka masuk di area dengan menunggu keadaan sepi. Lalu melakukan pencurian besi sebanyak 108 batang dengan berbagai ukuran,” ujarnya.
Lalu potongan besi konstruksi itu diangkut mobil pikap yang disiapkan. Mengetahui hal itu, pelapor menghubungi petugas dan pihak kepolisian.
“Adanya laporan dari masyarakat dan kita melakukan penyelidikan ada mobil masuk warna putih dan tim kami melakukan pengejaran,” ujarnya.
Menurutnya, hasil pengejaran itu anggota dapat menangkap dua orang dan lima orang pelaku lainnya berhasil kabur. Termasuk, diamankan mobil pick up warna putih yang berisi 108 potongan besi dengan berbagai ukuran.
“Taksir kerugian sekitar 15 juta rupiah,” ucap mantan KBO Satreskrim Polres Tuban itu.
Menurut Rianto, besi konstruksi bangunan proyek itu rencananya akan dijual kepada seseorang. Namun, mereka terlebih dahulu tertangkap sebelum barang hasil curiannya dijual.
“Adanya keterlibatan orang dalam masih dalam proses penyelidikan. Tetapi menurut keterangan tersangka tidak ada keterlibatan orang dalam,” ujarnya.
Rianto menegaskan, komplotan para pelaku nekat melakukan aksi pencurian besi di kawasan PT Solusi Bangun Indonesia diduga karena masalah ekonomi dan butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya butuh uang untuk makan. Lalu diajak mencuri ini,” kata Catur salah satu pelaku ketika berada di Mapolres Tuban.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com