Nganjuk, Jurnal Jatim – Sekolah penggerak pertama di Nganjuk, yakni SMP Negeri 1 Patianrowo melepas 285 orang hari ini, Sabtu (3/6/2023) di lapangan sekolah setempat. Mereka adalah siswa kelas 9 yang dinyatakan lulus pada tahun pembelajaran 2022/2023.
Pelepasan siswa sekolah penggerak tersebut diawali pelepasan atribut siswa oleh Kepala Sekolah dan dilanjut pengucapan janji alumni, pelepasan burung dara, penyerahan siswa dari sekolah ke komite dan juga penerbangan balon udara.
Kepala SMP Negeri 1 Patianrowo Marzuqoh, menyampaikan lembaga pendidikan yang ia pimpin saat ini adalah termasuk sekolah penggerak tahap 1 (pertama). “Jadi termasuk sekolah penggerak yang saat ini adalah tahun yang ketiga,” ujarnya.
Menurut Marzuqoh dalam sekolah penggerak yang membedakan dengan bukan penggerak yaitu ada pada pembelajaran project, yakni salah satu tema gaya hidup berkelanjutan dengan kegiatan green school atau sekolah hijau. Selain itu para siswa juga di ajarkan kewirausahaan dengan berbagai kegiatan yaitu hasil karya lukisan siswa.
“Ada juga kegiatan kearifan lokal dengan membuat batik yaitu dua macam batik namanya batik sibori dan yang kedua adalah batik colek,” ujarnya.
Marzuqoh juga berharap siswa yang sudah lulus untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut. Ia juga berpesan agar menghindari tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
“Jauhi pergaulan yang menyebabkan terjadi tindakan yang melanggar hukum karena masa depan kalian masih panjang dan terus berprestasi untuk meraih sukses di masa depan,” pesannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Sopingi mengatakan banyak siswa SMP Negeri 1 Patianrowo berprestasi, salah satunya peraih medali emas Popda dan juga mewakili lomba matematika di tingkat Propinsi.
“Meskipun lokasinya terletak di pinggiran namun untuk prestasi tidak kalah dengan SMP yang ada di kota,” katanya memuji.
Sopingi menyebut tempat sekolah bukan yang terpenting, tapi utamanya adalah semangat dan kemauan siswa untuk maju dan berprestasi. Untuk itu Sopingi berharap para orang tua memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk berkembang supaya menjadi putra-putri yang saleh dan salehah.
“Supaya menjadi putra-putri yang sukses bisa membanggakan keluarga dan negara,” kata Sopingi .
Sementara itu Ketua Komite SMP Negeri 1 Patianrowo Puryadi menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah membimbing anak- anak selama 3 tahun dengan penuh tanggung jawab mendidik siswa dengan berbagai karakter siswa untuk menjadikan siswa berprestasi.
“Saya mewakili wali murid menyampaikan banyak terima kepada Kepala sekolah dan semua guru di SMP Negeri 1 Patianrowo yang telah mendidik Putra Putri kami selama 3 tahun yang telah menjadikan karakter yang lebih baik dan berprestasi,” Tandas Puryadi.
Dalam sambutannya juga Camat Patianrowo Toni Soesanto menyampaikan kepada siswa untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi selaras pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun dari Pemerintah.
“Lanjutkan pendidikan kalian ke tingkat yang lebih tinggi dan jangan pernah melupakan sekolah SMP Patianrowo yang telah menjadikan kalian berprestasi dan berkarakter lebih baik,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.