Sejumlah Kiai Mundur dari Kepengurusan NU Jombang karena Merasa Dicatut Nama

Jombang, Jurnal –  Sejumlah mengundurkan diri dari kepengurusan Nahdlatul Ualama (NU) Jombang hasil tunjukan yang resmi dilantik pada Sabtu siang (20/5/2023) lalu.

Para tokoh memilih untuk mundur dari kepengurusan  Jawa Timur masa khidmat 2023-2024 karena merasa hanya dicatut nama alias tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Berdasarkan yang didapat nama-nama yang mengundurkan diri di antaranya KH. Taufiqurrahman Muhit dan KH. Salmanuddin Yazid selaku Mustasyar PCNU Jombanh. Serta Habib Muhammad Salim selaku Syuriah dan juga Dr. Shilahudin FaFatkhurrahman selaku Katib Syuriah.

KH. Salmanuddin Yazid mengungkapkan, dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri karena tidak pernah dimintai pertimbangan dan kesanggupan sebagai pengurus PCNU Jombang tunjukan PBNU tersebut.

“Saya ini kan Ketua PCNU sebelumnya, tidak pernah dimintai kesediaannya, tidak dimintai pertimbangan, tapi tiba-tiba dicatut dalam kepengurusan. Ini soal etika saja,” ujar Gus Salman sapaan akrabnya saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (23/5/2023).

Ia juga menceritakan, salah satu Mustasyar yang lain, yakni KH. Taufiqurrahman Muhit juga memiliki alasan yang sama atas mundurnya sebagai Mustasyar PCNU Jombang, yakni tidak pernah dimintai kesediaan, namun namanya sudah dicatut.

“Kiai Taufiq juga begitu, beliau juga dawuh (mengatakan) lha saya tida pernah didatangi dan dimintai apapun, tiba-tiba ada nama saya,” kata Gus Salman menceritakan alasan KH. Taufiqurrahman Muhit mengundurkan diri.

Sementara itu, Sekretaris PCNU Jombang, Abdul Hamid Hamdah saat dihubungi via telepon, Selasa (23/5/2023) menegaskan jika dirinya belum mengetahui adanya sejumlah pengurus NU Jombang mengundurkan diri.

Dirinya juga menyebut sampai hari ini Selasa 23 Mei 2023 belum melihat adanya surat pengunduran diri secara resmi dari sejumlah tokoh tersebut

“Saya pribadi selaku salah satu pengurus PCNU Jombang belum mengetahui maupun melihat surat pengunduran diri,” kata Hamid.

Sebelumnya, Mustasyar PCNU Jombang KH Abdul Latif Malik membantah ada sejumlah kiai mengundurkan diri dari kepengurusan NU Jombang Jawa Timur.

“Di kami itu tidak ada istilah kiai mundur. Terkait Kiai Taufiq (KH. Taufiqurrahman Muhit) kemarin itu hanya kesalahpahaman, dan kami sudah sowan (silaturahmi) ke beliau,” ujar Gus Latif sapaan akrabnya dihubungi via telepon, Senin (22/5/2023).

Dapatkan update berita menarik hanya di , jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter .com.