Jombang, Jurnal Jatim – Ratusan anak kelompok PAUD (pendidikan anak usia dini) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kompak membasuh kaki ibundanya di momentum hari ibu yang diperingati Himpaudi Ngusikan bersinergi dengan pengelola wisata edukasi (Wedang) di Dusun Tanjung, Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Rabu (22/12/2021).
Suasana proses anak membasuh kaki ibu cukup mengharukan. Pelaksanaannya dibagi tiga kelompok yang diikuti sekitar 150 orang anak dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ibu dari orangtua masing-masing anak-anak duduk di kursi dan berjarak di halaman wisata setempat. Sementara sang anak duduk bersimpuh di bawah tepat kaki ibunya. Kemudian anak-anak mengangkat kedua kaki orangtuanya ke atas baskom lalu dibasuh dengan air.
“Ini agar terus ingat dan memahami segala peran yang telah dilakukan oleh ibu, salah satunya seperti pada saat ibu mengandung gitu,” kata pengurus Himpaudi Ngusikan, Jombang, Sundari.
Menurut Sundari, kegiatan itu baru pertama kali diterapkan di Kecamatan Ngusikan. Kegiatan itu bertujuan untuk menyadarkan anak sejak dini akan pentingnya kasih sayangnya seorang ibu.
“Karena bertepatan peringatan hari ibu, maka kami menggelar kegiatan yang bersifat memperkenalkan kepada anak-anak, begitu pentingnya peran seorang ibu. Dengan adanya kegiatan ini agar jiwa dari sang anak itu mengetahui cara menghormati orang tuanya,” kata dia.
Lebih lanjut Sundari mengatakan, selain basuh kaki ibunda, terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingati hari ibu di tahun 2021. Di antaranya anak bersama orangtuanya ke wisata edukasi Wedang. Wisata itu menjadi bagian dari pembelajaran kasih sayang orangtua terhadap anak-anaknya.
“Setelah kegiatan basuh kaki, dilanjutkan dengan senang-senang bersama, yakni menikmati wahana wisata di Wedang ini, seperti mandi di kolam gitu. Harapannya anak-anak saat dewasa nanti tetap menyayangi dan memahami peran seorang ibunya,” kata Sundari.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid
