Perajin Cosplay Dari Spons di Jombang Sukses Pasarkan ke Luar Negeri

, Jurnal Jatim – Seorang (Costum Player) berbahan spons sandal di Jombang, Jawa Timur berhasil memasarkan hasil kerajinanannya itu hingga ke berbagai negara melalui media sosial.

Dari kesuksesannya tersebut, perajin bernama Rezza Andi Faizal asal Desa Sambongdukuh, itu mampu meraih omzet hingga puluhan juta rupiah perbulannya.

Kisah sukses pelaku usaha itu menarik untuk diikuti, karena dibalik kesuksesan dia, terdapat sejumput inspirasi yang dapat dipetik para pelaku usaha lain yang tengah berjuang mengembangkan bisnisnya.

Rezza Andi Faizal menceritakan, dia mulai menekuni tersebut sejak enam tahun lalu tepatnya di tahun 2015 silam. Dia pun tidak pernah menyangka jika hasil kreasinya bakal terjual hingga .

“Alhamduillah, omzet yang didapat setiap bulannya kisaran Rp20 sampai Rp30 juta per bulan,” kata Andi begitu sapaan akrannya, Rabu (20/10/2021).

Andi mengungkapkan, awalnya dia iseng membuatnya. Keisengan itu muncul dari kegemarannya pada anime. Teman-teman di komunitasnya yakni Kostom Player Jombang (Kosujo) saat itu juga sangat mendukungnya.

“Iseng-iseng saja sih awalnya, karena memang waktu itu saya butuh pekerjaan yang sesuai hobi saya senang anime-anime, seperti Tokusatsu. Kemudian adanya inspirasi dari teman-teman di komunitas juga, Lalu saya perlahan iseng mencoba untuk membuatnya,” ujarnya.

Saat itu, beberapakali dia sempat gagal. Namun, dorongan dari teman-temannya serta ketekunannya dalam mengolah dan mengukir spons, akhirnya menuai keberhasilan.

“Dari dorongan dan dukungan teman-teman, saya beranikan untuk membuat kerangka kostum itu lagi. Meskipun modalnya waktu itu pas-pasan, sehingga ya saya buka usaha sendiri,” katanya.

Hasil dari usaha kreatifnya itu lalu dia pasarkan di media sosial (). Caranya, setelah selesai membuat, Andi langsung mempostingnya lalu menunggu respons dari pengguna medsos.

“Jadi, kalau sudah selesai buat, ya tinggal diposting di medsos saja setelah itu ditunggu (respons) dengan sabar,” ujar Andi.

Rupanya, kala itu banyak yang tertarik dan memesannya. Hingga perlahan-lahan pemesanan meningkat yang awal-awalnya dari daerah , Gresik, dan Jakarta.

“Lama kelamaan pesanan datang dari luar negeri seperti , Australia, Amerika, dan beberapa negara lainnya,” ujarnya.

Lalu, berapa harga harga tiap kerajinan itu?, Andi menyebut harganya variatif, menyesuaikan jenis kostum dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Namun, diakuinya pesanan paling banyak yakni kostum comen rider.

“Harganya beragam, sesuai permintaan, kalau pesanannya hanya kerangkanya saja, sekitar Rp300 sampai Rp1 juta. Tetapi kalau pesan fulset kostum seperti comen rider, harganya sekitar Rp2,5 juta, bahkan sampai Rp7 jutaan,” katanya.

Di masa pandemi saat ini, Andi mengaku usahanya terbilang aman-aman saja. Artinya, tidak terdampak sama sekali. Bahkan, ia menyebut pesanannya terus bertambah, hingga dia harus menambah jumlah karyawan karena kewalahan

“Saya menambah karyawan, karena kalau cuma 5 orang karyawan, tidak cukup waktunya untuk menyelesaikan kerajinan ini. Setiap bulan itu ada sekitar 20 buah pesanan,” pungkasnya.

 

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.

 

Editor: Azriel