Merasa Tak Bergejala Corona, Plt Bupati Sidoarjo Sempat Tolak Diperiksa

(.com) – Plt Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia setelah sempat selama 10 hari. Selama sakit, ia diketahui menolak dirawat di sakit lantaran merasa tak bergejala COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman menceritakan, selama 10 hari terakhir, Nur Ahmad Syaifuddin atau akrab disapa cak Nur tersebut diketahui telah sakit. Namun, meski sakit Cak Nur saat itu enggan dirawat di rumah sakit dan lebih memilih untuk dirawat di rumah.

“Iya karena covid-19. Kalau sakitnya sih selama ini tidak ada keluhan sakit. Tapi selama 10 hari terakhir kami sebenarnya sudah curiga untuk memeriksakan. Namun beliaunya tidak berkenan (diperiksa),” ungkapnya, Sabtu (22/8).

Ia menambahkan, pada Sabtu ini, sang ajudan Bupati bertelepon dan mengabarkan jika kondisi Cak Nur tidak makin membaik. Ia diketahui sudah tidak mau dan tubuhnya semakin lemah.

Ia pun memutuskan untuk mengambil Cak Nur dari rumah dan membawanya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Cak Nur lalu dilakukan uji Swab.

“Tadi kan hari ini masuknya (ke rumah sakit) juga. Swab baru dilakukan hari ini dan hasilnya langsung keluar. Karena di rumah sakit itu (hasil swab) dua jam sudah keluar. Hasilnya positif COVID-19,” tuturnya.

Dikonfirmasi apakah sebelumnya yang bersangkutan tidak bergejala covid-19? Syaf mengakui Cak Nur memang tidak memiliki gejala telah terpapar corona. Namun, pada saat masuk rumah sakit, pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo itu sudah dalam kondisi klinis batuk, sesak dan demam.

“Tidak ada (gejala) sebelumnya. Kalau sekarang ya sudah sesak batuk demam. Hasil Swabnya positif,” katanya.

Dalam karir politiknya, Cak Nur semula menjabat Wakil , mendampingi Saiful Ilah. Ketika Saiful terbelit masalah hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi, Cak Nur kemudian dilantik sebagai Plt bupati. Di , ia dikabarkan turut maju sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo sebelum akhirnya meninggal dunia.

Cak Nur diketahui meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 15.00 Wib. Hingga saat ini, jenasahnya masih berada di .


Editor: Hafid