JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Rodi (45) telah dipanggil polisi dan dimintai keterangan bersama sejumlah saksi lainnya terkait Sri Witnowati (44) yang mayatnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Basuki Rahmad, tepatnya di Dusun Karangkletak, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang kota, pada Selasa (29/10/2019) pagi.
Kapolsek Jombang, AKP Wilono menuturkan, dari pengakuan suaminya, antara korban dengan Suaminya Rodi ada permasalahan keluarga sejak beberapa bulan dan sudah pisah ranjang. Namun, Rodi ridak menjelaskan permasalahan mereka.
“Memang ada permasalahan keluarga antara korban dan suaminya. Dan sudah sekitar enam bulan antara korban dan suaminya pisah ranjang,” kta Wilono kepada Jurnljatim.com, Rabu (30/10/2019).
Sebelum kejadian, korban sempat pamitan keluarga untuk pergi ke rumah temannya. Saat itu korban tidak menyebut maksud dan tujuannya. Setelah beberapa jam kemudian, korban ditemukan dalam keadaan tewas dengan luka di bagian kepala.
“Dari hasil visum menunjukkan ada luka dibagian kepala yang diduga bekas benturan karena jatuh. Saat ini sedang dilakukan outopsi jenasah korban dan menunggu hasilnya,” tambah Kasat Reskrim AKP Azi Pratas Guspitu ditemui di Mapolres Jombang.
Azi sebelumnya menyampaikan, dalam kasus tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan sebanyak tiga orang saksi. Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat cek-cok melalui pesan singkat SMS dengan seorang pria. Hal itu diketahui dari isi pesan singkat di ponsel korban yang saat ini telah diamankan oleh polisi.
“Dia (korban) cekcoknya itu melalui SMS dan kita sudah kroscek ke si prianya. Pria tersebut tidak tahu ada kejadian seperti tadi bahwa korban ini meninggal. Nah HP nya si pria itu juga sudah mati lama sekitar udah 20 jam yang lalu,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Malang ini.
Dari identifikasi petugas, terungkap identitas korba diketahui bernama Sri Witnowati (44) asal Dusun Tejo Utara, RT 01 RW 03, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa timur. Sri merupakan istri sah Mochamad Rodi (46) yang tewas meninggalkan dua putrinya.
Seperti diketahui, warga Jombang digegerkan dengan temuan mayat wanita tergeletak di tepi jalan raya pada Selasa pagi. Korban masih memakai pakaian lengkap. Yaitu celana jeans biru tua, kaos dalam merah, jaket jumper warna biru, serta jilbab merah muda atau pink.
Saat diperiksa oleh petugas, terdapat luka di kepala bagian belakang. Tidak ditemukan identitas korban. Di sekitar lokasi, ditemukan sepasang sandal jepit perempuan warna hitam ponsel dan sepeda angin atau sepeda pancal milik korban.
Editor: Hafid