SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1441 Hijriyah, Lembaga Pendidika Ma’arif, Tulangan, Sidoarjo menggelar gebyar pawai ta’aruf, yang diikuti sekitar 2 ribu pelajar dari seluruh lembaga di bawah naungan NU Tulangan, Sidoarjo.
“Pawai ta’aruf ini, diikuti pelajar mulai tingkat SD sampai SLTA se-Kecamatan Tulangan,” ucap Ketua MWC LP Ma’arif Tulangan H. Mas’ud, Sabtu (7/9/2019).
Disampaikannya, kegiatan tersebut tujuannya untuk tetap menjalin persatuan dan kesatuan antar lembaga, yang berada di lingkungan LP Ma’arif Tulangan. Terlebih, dalam menjaga keutuhan negara dan bangsa.
Sementara itu, Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang hadir secara pribadi menilai, berbagai kreasi dan daya cipta para pelajar tersebut bisa ditampilkan secara menyeluruh.
Sehingga, dapat meningkatkan mutu dan kualitas budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Selain itu, kegiatan pawai ta’aruf mempunyai arti penting dalam sejarah berdirinya lembaga di bawah naungan NU.
“Disini kita bisa melihat, kemajuan dan kemampuan yang dimiliki generasi NU yang ada di Sidoarjo,” tuturnya.
Ada yang paling unik dan menarik yang ditampilkan dalam gebyar pawai tersebut. Yakni, tampilan dari SMA Persatuan Tulangan, yang mengangkat tema “Papua Damai”.
Menurut Cak Nur, hal itu menunjukkan bahwasanya generasi muda NU sekarang ini, sudah bisa memikirkan tentang keutuhan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.
“Ini juga menjadi pesan moral bagi kita, untuk lebih perhatian dalam menjaga dan membangun bangsa. NKRI, harga mati,” ungkapnya kepada Jurnaljatim.com
Dalam gebyar pawai Ta’aruf yang digelar di lapangan desa Kenongo Tulangan Sidoarjo, tampak hadir pula Kapolsek Tulangan, Danramil dan para guru pembimbing lembaga LP Ma’arif Tulangan.
Editor: Hafid