KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Puluhan orang pasien di ruang Hemodialisi atau ruang cuci darah, Rumah Sakit Gambiran dievakuasi dari ruangan, saat terjadi kebakaran di RS yang beralamat di Jalan Kapten Tendean, Kelurahan Pekunden, Kecamata Pesantren. Beruntung, tidak ada dalam kejadian pada Senin petang (9/9/2019).
“Saat terjadi kebakaran, ada sekitar 10 orang pasien lebih yang dievakuasi ke ruang lain,” kata Kasubbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Kamsudi.
Dari keterangan Sodik, (55), Kepala Ruang Daha A RS Gambiran, saat ia ceklok hendak pulang, melihat kepulan asap dari jendela bagian utara ruang Laboratorium RS Gambiran 2. Setelah itu, ia memanggil petugas sekurity atau Satpam dan bagian karyawan lain.
“Mereka juga melihat api dibagian dalam Ruang Laboratorium. Api berusaha dipadamkan dengan dengan menggunakan 3 unit APAR / alamat pemadam,” terangnya.
Dikhawatirkan api merembet, pihak Satpam setempat menghubungi PMK (Pemadam Kebakaran). Untuk menyelamatkan para pasien yang ada di dala ruangan, Pihak RS juga mengevakuasi ke luar ruangan.
“Petugas dari PMK kemudian datang dan melakukan pemadaman tanpa ada korban jiwa,” kata Kamsudi.
Hasil olah TKP yang dilakukan petugas dari Polsek Pesantren bersama tim Inafis Polres Kediri Kota, Sumber api diperkirakan dari korsleting AC yang berada di ruang Laboratorium kemudian Api jatuh ke meja mikrobiologi.
“Terdapat instalasi hidran diketahui tidak dapat difungsikan. Untuk lokasi kebakaran di ruang Laboratorium. Kerugian material kurang lebih Rp 50 juat,” pungkasnya.
Editor: Z. Arifin
