SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Hari pertama Masa Orientasi Siswa (MOS) SMK Kesehatan Nusantara desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, mengenalkan tentang budaya tertib dalam berlalu lintas.
“Saya mewakili Kapolsek Tulangan, menyampaikan aturan dan tata tertib lalu lintas,” kata Kanitbinmas Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo Ipda Samsul Hidayat kepada Jurnaljatim.com, Senin (15/7/2019).
Sebagai seorang pelajar yang baik, sudah selayaknya mengerti dan paham tentang lalu lintas. Sehingga, dapat diterapkan dalam bermasyarakat.
Selain itu, dengan mematuhi peraturan lalu lintas, juga untuk membantu dan mendukung kegiatan polisi dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
“Demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas, rambu lalu lintas harus dikenalkan lebih dini,” ungkapnya.
Lalu lintas itu, kata Samsul, punya arti yaitu setiap gerak pindah, baik itu kendaraan, manusia, barang maupun hewan dari tempat yang satu ke tempat yang lain di atas jalan.
Sedangkan, sarana dan prasarana yang berkenaan dengan lalu lintas, sudah diatur dengan undang-undang. Baik yang bermesin, maupun yang tidak bermesin.
“Yang paling penting, kendaraan harus standard dan surat-surat juga lengkap,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Nusantara Chamdi Basori mengatakan, peraturan lalu lintas sangat penting untuk dikenalkan kepada para siswa dan siswi.
“Ini juga sebagai bentuk sinergitas, antara pihak pendidikan dengan kepolisian,” tuturnya.
Menurutnya, terkadang para pelajar meremehkan akan keselamatan dalam berkendara. Bahkan, cenderung kebut-kebutan dan melanggar rambu lalu lintas.
“Tidak memakai helm dan belum punya SIM, itu yang sering mereka langgar,” urainya.
Editor: Hafid