SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Apel pasukan siaga menjelang operasi keselamatan semeru tahun 2019, dilakukan oleh seluruh jajaran Polantas Polresta Sidoarjo. Apel dipimpin oleh Wakapolresta Sidoarjo AKBP. M. Anggi Naulifar Siregar, Senin (29/4/2019).
Apel gelar pasukan itu, dilakukan pasca pemilu 2019 serta cipta kondisi jelang bulan suci ramadhan. Selain itu, untuk mengetahui sejauhmana persiapan anggota maupun sarana pendukung lainnya.
“Apel ini sangat penting. Sehingga dalam operasi nanti, bisa berjalan optimal dengan hasil sesuai yang sudah ditetapkan,” ucap AKBP. M. Anggi Naulifar Siregar.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Kompol M. Fahrian Saleh Siregar menyampaikan, operasi itu juga persiapan operasi ketupat 2019.
“Harapan kami, nantinya di operasi ketupat angka kecelakaan semakin menurun,” jelasnya usai gelar apel.
Fahrian juga menambahkan, pada operasi keselamatan semeru 2019 fokus pada tindakan preventif dan preemtif. Sehingga, masyarakat Sidoarjo lebih sadar dalam berlalulintas.
“Kita fokus pada preventif 40 persen, dan preemtif 40 persen serta tindakan tegas 20 persen,” imbuhnya.
Fahrian mengatakan, operasi juga akan dilakukan di daerah black spot. Diantaranya, di daerah Krian, Balongbendo dan di daerah Tarik yang sangat rawan sekali. Selain itu, pihaknya juga mengarah ke trouble spot. Yang meliputi, Bungurasih, Aloha, Gedangan dan layang Waru.
“Operasi kita lakukan sampai tanggal 12 Mei 2019. Sasaran utama, tetap pada tujuh prioritas pelanggaran lalulintas, baik itu pengendara roda dua, maupun roda empat,” pungkasnya.
Editor: Hafid