Kediri, Jurnaljatim.com – Pondok Pesantren diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi teknologi yang berkembang saat ini. Pesantren harus menjadi bagian dari perkembangan pada era digital ini. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginginkan ke setiap Pesantren untuk menyiapkan OPOP (One Pesantren One Produk ).
“OPOP harus didasarkan pada kekuatan riel di masing masing pesantren. Rielnya, setiap pesantren harus memiliki produk unggulan,” kata Gubernur Khofifah dalam kunjungannya di Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Senin (18/3/2019).
Ia mengatakan, pihaknya akan bantu produk unggulan dari pesantren. Dicontohkan dia, pada pengembangan agro di bidang pertanian. Misalnya, di Kediri ada pengembangan budi daya mawar. Maka, budidaya itu akan di transformasikan ke Pondok Pesantren.
Sementara itu, terkait kedatangannya ke Ponpes Lirboyo, Khofifah mengatakan untuk melakukan sowan dan meminta doa restu untuk melaksanakan tugas memimpin Jawa Timur. Ketum Muslimat NU itu mengaku, kunjungan itu merupakan kali pertama ke Ponpes Lirboyo.
“Saya sengaja sowan ke sini untuk mohon do’a. Agar bisa melaksanakan tugas-tugas dalam membangun Propinsi Jatim,” kata mantan Menteri Sosial ini. (*)
Editor @Z. Arifin