Jombang, Jurnaljatim.com
Menjadi sebuah rutinitas, KTNA (Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan) Kabupaten Jombang menggelar pertemuan bersama yakni Rembug Daerah. Kegiatan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten setempat, Rabu (7/3/2018).
Menjadi sebuah rutinitas, KTNA (Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan) Kabupaten Jombang menggelar pertemuan bersama yakni Rembug Daerah. Kegiatan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten setempat, Rabu (7/3/2018).
Hadir para pengurus dan anggota KTNA Kabupaten dan tingkat kecamatan, serta dihadiri Ketua KTNA Jawa Timur, Suyanto.
Ketua KTNA Kabupaten Jombang, Erwin Burhan dalam laporan sambutannya menyampaikan jika pengurus KTNA menggelar pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali bergiliran di rumah pengurus.
“Kita juga telah membentuk koperasi KTNA, meskipun belum berjalan maksimal. Kita benar benar harus bisa menjadi wadah petani maupun nelayan dan mampu menjawab permasalahan yanh dihadapi,” ujarnya
Burhan juga mengatakan ada beberapa isu yang menjadi permasalahan bagi para petani. Sedikitnya ada lima point, diantaranya harga komoditi pangan yang naik turun terutama pada saat jual atau musim panen.
“Diharapkan, pemerintah maupuj pihak terkait bisa menyikapi masalah seperti ini,” terangnya.
Sementara, Suyanyo Ketua KTNA Jawa Timur lebih banyak menyampaikan tentang penyuluh. Menurut dia, KTNA banyak SDM (Sumber Daya Manusia) yang mampun untuk menjadi penyuluh swadaya.
“Tahun 2018, KTNA bisa merespon dan menggerakkan penyuluh swadaya. Untuk Operasional support dari APBN, dan APBD. Penyuluh swadaya sangat Strategis. Memiliki kabupaten/ kota sehat, terutama yang memiliki SDM sebagai penyuluh,” tandas mantan Bupati Jombang dua periode ini. (Gon/jur)
No tags for this post.
Komentar