Cinta Ditolak, Sanianto Bunuh Diri ‘Nyemplung’ Sumur

Kediri, Jurnaljatim.com
Sanianto (37) asal jalan Petogogani, RT 013/ RW 012, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yakni bunuh diri “Nyemplung” kedalam sumur. Aksi nekat itu dilakukan lantaran ia ditolak cintanya oleh gadis pujaan hatinya.

Kejadiannya berawal dari pria yang sudah sebulan tinggal di rumah pamannya, RT 01 RW 06 Dusun Baran, Desa Besuk Kecamatan Gurah itu mengenal seorang gadis. Kemudian korban datang kerumahnya untuk mengutarakan isi hatinya. Namun, bertepuk sebelah tangan, cintanya di tolak. Itulah yang membuat korban frustasi.
“Dari keterangan keluarganya, sebelumnya korban, Jumat (9/3/2018) juga sempat mencoba mengakhiri hidupnya dengan minum obat – obatan secara bersamaan, “kata Kasi Humas Polsek Gurah, Aipda Yulianto, Rabu (14/3/2018).
Obat yang dikonsumsi bersamaan tersebut berbagai macam jenis diantaranya paracetamol, bodrexin, paramex, vitamin ibu hamil.
“Selain itu semua, korban juga mencampurkan anaconidin yang di aduk dengan sabun deterjen, “ucapnya.
Namun, percobaan bunuh diri tersebut diketahui keluarganya dan nyawanya selamat setelah korban dilarikan ke RS. Siti Khodijah.
Setelah kejadian tersebut, korban tak berhenti sampai disitu, korban sudah tidak kelihatan dirumah. Paman korban, Sugeng Wiyono mencari selama empat hari tidak ketemu. Diketahui pamannya jasadnya berada didalam sumur belakang rumah yang berdiameter 55 cm serta kedalaman 6 cm dari bibir sumur.
Ketika ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan telah melepuh dan mengeluarkan aroma bau yang menyengat.
“Sudah empat hari keluarga korban mencari, namun tidak menemukannya, tidak kelihatan dirumah sejak Sabtu (10/3/2018). Keluarga mengetahui setelah mencium bau busuk di sumur rumahnya sekitar pukul 05.30 wib saat sedang mandi, “ujarnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek setempat. Petugas yang datang ke lokasi, dibantu warga mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk di otopsi.
“Korban meninggal karena bunuh diri kedalam sumur. Dugaannya frustasi karena asmara,” tandasnya. (Jur)

Komentar