Petugas menggelar olah TKP. (Res) |
Kediri, Jurnaljatim.com
Suasana malam di eks lokalisasi Bolodewo, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mendadak gempar. Pasalnya, ditemukan seorang pria ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di jalan bekas lokalisasi tersebut.
Suasana malam di eks lokalisasi Bolodewo, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mendadak gempar. Pasalnya, ditemukan seorang pria ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di jalan bekas lokalisasi tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/2/2018) malam kemarin sekitar pukul 21.30 WIB. Korban bersama temannya Sukarli menuju rumah Mujiono yang berada di kontrakan eks lokalisasi tersebut.
Begitu sampai, korban kemudian turun di parkiran sepeda motor dan berjalan-jalan sendiri diarea tersebut. Selang 30 menit kemudian, terdengar kabar ada seorang pria yang meninggal di tepi jalan. Bergegas Sukarli dan Mujiono keluar untuk mengeceknya. Dan setelah dilihat, korban adalah temannya sendiri.
Polsek Wates yang menerima laporan langsung menuju lokasi. Diketahui korban meninggal dunia yakni Sumiran (59) warga Desa Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
Dalam pemeriksaan tim medis Puskesmas setempat, ditemukan lecet kecil alis kanan, dahi dan dagu kiri bawah luka. Namun, menurut tim medis, luka itu tidak mengakibatkan kematian. Diduga korban meninggal akibat serangan jantung.
“Didapati Bekas kerokan dada dan punggung. Tidak ditemukan bekas aniaya pada tubuh korban. Dan diduga meninggal karena serangan jantung,” kata AKP Mukhlason, Kasubbag Humas Polres Kediri.
Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk diotopsi. Selanjutnya, mayat korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (Res/jur)
No tags for this post.
Komentar