Jombang, Jurnaljatim.com
Mortir yang diduga masih aktif ditemukan warga di belakang rumah Jubaidi, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Diduga, bahan peledak itu merupakan sisa peninggalan jaman Belanda.
Mortir yang diduga masih aktif ditemukan warga di belakang rumah Jubaidi, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Diduga, bahan peledak itu merupakan sisa peninggalan jaman Belanda.
“Mortir ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga ketika sedang menggali tanah untuk tempat sampah. Kedalaman sekitar 1,5 meter,” kata Kapolsek Jogoroto, AKP Sumianto, Rabu (7/2/2018) kemarin.
Bahan peledak itu tidak sengaja ditemukan warga. Ketika itu, warga sedang menggali tanah, dan tiba-tiba cangkulnya berbenturan dengan benda keras.
Penasaran, galian pun diperdalam. Saat itu warga menduga itu adalah besia tua. Ketika di konsultasikan dengan Bhabinkamtibmas setempat, baru mendapat penjelasan jika itu adalah mortir. Petugas pun langsung mendatangi TKP dan memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan.
Mortir itu mempunyai diameter 50 sentimeter dan panjang 80 sentimeter. Petugas kemudian menutupnya dengan karung. Petugas juga mendatangkan tim jihandak (penjinak bahan peledak) untuk mengevakuasi mortir tersebut.
“Mortir telah dibawa dan dievakuasi tim jihandak untuk selanjutnya dilakukan pengecekan lebih lanjut. Diperkirakan benda itu peninggalan jaman Belanda,” ujarnya. (Ber/jur)
No tags for this post.
Komentar