Jombang, Jurnaljatim.com
Moch Didit Suprayogi warga Dukuh Semut, Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur meninggal usai ditabrak Kereta Api di perlintasan kereta tanpa palang pintu, di Dusun/Desa Badas, Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2017) petang.
Moch Didit Suprayogi warga Dukuh Semut, Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur meninggal usai ditabrak Kereta Api di perlintasan kereta tanpa palang pintu, di Dusun/Desa Badas, Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2017) petang.
Korban tertabrak bersama sepeda motor Shogun yang dikendarainya. Ketika itu ia dari arah barat hendak menyeberang ke timur. Mengetahui ada kereta lewat, warga meneriaki korban. Bahkan klakson kereta pun berulang kali dibunyikan. Karena tak diindahkan, korban tertabrak.
“Korban terpental beberapa meter dari lokasi kejadian dan mengalami pendaraan di kepala hingga meninggal di lokasi kejadian,” ujar Sulis salah seorang saksi.
Selain korban meninggal, motor korban juga rusak parah di bagian depan. Usai kejadian, warga yang melihat itu langsung berkerumun untuk melihat kondisi korban.
Selanjutnya mayat korban dievakuasi ke RSUD Jombang. Sementara, kendaraan korban diamankan oleh Satlantas Polres Jombang. (Jur)
No tags for this post.
Komentar