Begini Kronologis Perampokan Joragan Gabah Jogoroto Jombang

, Jurnaljatim.com
Suyanto (69), joragan di Ngumpul, Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur disatroni kawanan perampok bersenjata. Selain harta bendanya ludes dikuras, juga usai disekap perampok, sedangkan istrinya Mundziroh (49) berhasil selamat, Rabu (8/11/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perisitiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Saat kejadian, didalam rumah itu hanya ada Suyanto bersama istrinya. Sebelum kejadian pintu rumah dalam keadaan terkunci dan tertutup adapun rumah di kelilingi tembok, gerbang dalam keadaan terkunci gembok, korban Mundziroh berada diruang tengah sedang istirahat melihat TV.
Kawanan perampok sebanyak lima orang bethasil masuk dengan menjebol tembok setelah itu menyergap Mundziroh yang sedang menonton TV dan menyekapnya. Suyanto yang sedang tidur pulas juga tak luput disekap pelaku. Yakni mulut dan mata ditutup lakban, kedua tangan diikat kawat dibelakang, kedua kaki diikat kawat, sedangkan Mundziroh pada bagian mulut dan mata dilakban, kedua tangan diikat kawat dibelakang, kedua kaki diikat tali rafia.
“Korban diancam kalau tak mau menyerahkan hartanya akan dibunuh. Kemudian korban dilakban dan diikat dengan kawat,” kata kakak korban, Azis kepada wartawan di lokasi, Rabu (8/11/2017).
Berhasil melumpuhkan korbannya, pelaku dengan leluasa menguras harta benda milik korban. Diantaranya, perhiasan berupa
2 gelang emas, 1 kalung emas, 3 Cincin emas, uang tunai Rp 50 juta, 1 HP Nokia, 1 unit sepeda Kawasaki Ninja 150 warna hijau dan 1 Unit cantet nopol S 9075 UW, warna biru polos berisi muatan gabah 9 Ton. Setelah itu, kawanan perampok itu meninggalkan lokasi dalam kondisi masih tersekap.
Mundziroh berhasil melepaskan ikatannya lalu berteriak minta tolong. Nahas, Suyanto, bos gabah itu tewas dalam perjalanan ke Puskesmas setempat. Diduga karena kesulitan bernafas setelah lakban para perampok menutup mulut dan hidungnya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada polisi.
Kasat Reskrim AKP Gatot Setyo Budi mengungkapkan, Berdasarkan keterangan korban, kawanan perampok diperkirakan berjumlah 5 orang. Setelah menjebol pagar rumah, para pelaku masuk melalui pintu depan rumah yang tak terkunci. “Sejumlah saksi termasuk korban sudah diminta keterangannya. Peristiwa ini dalam penyelidikan,” kata Kasa Reskrim. (Jur)
No tags for this post.

Related Posts

Komentar