Foto : Arif Anas Afandi. (Ist) |
Jombang, Jurnaljatim.com
Seorang wartawan di Jombang bernama Arif Anas Afandi tanpa diketahui alasan yang jelas, diusir oleh Ketua Kelompok Tani Al Taubah, Sugeng Hariadi ketika meliput serah terima bantuan kelompok budidaya lele di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Seorang wartawan di Jombang bernama Arif Anas Afandi tanpa diketahui alasan yang jelas, diusir oleh Ketua Kelompok Tani Al Taubah, Sugeng Hariadi ketika meliput serah terima bantuan kelompok budidaya lele di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Arif menuturkan, ketika itu dirinya bersama teman wartawan lainnya, Adi Facdiar (41) mendatangi lokasi untuk meliput kegiatan serah terima bantuan budidaya lele dari Dinas Peternakan Jombang tersebut. Namun, bukan sambutan baik yang didapat, justru ia didorong keluar dan diminta untuk pergi dari lokasi.
“Mendingan anda keluar saja, tidak usah meliput. Saya tidak suda dengan wartawan,” kata Arif pada Jurnaljatim.com yang menirukan ucapan Sugeng yang mengusirnya, Rabu (25/10/2017).
Tak mau berdebat, akhirnya wartawan online itu terpaksa meninggalkan lokasi tanpa mendapatkan hasil liputannya. “Ya tidak sempat mengambil gambar juga. Kami langsung pergi,” ucapnya.
Ia menambahkan, jika Kelompok Perikanan Al Taubah Mancilan dalam proposalnya pada 20 April 2016 lalu mengajukan program pengembangan budidaya perikanan senilai Rp 160 juta. Program itu telah terealisasi pada Senin 23 Oktober 2017 kemarin. (jur)
No tags for this post.
Komentar