Mojokerto, Jurnaljatim.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian ruas Tol Mojokerto-Kertosono, Minggu (10/9/2017). Jalan bebas hambatan bagian dari tol Trans Jawa sepanjang 40,5 Km ini beroperasi penuh. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemencetan tombol sirine.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian ruas Tol Mojokerto-Kertosono, Minggu (10/9/2017). Jalan bebas hambatan bagian dari tol Trans Jawa sepanjang 40,5 Km ini beroperasi penuh. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemencetan tombol sirine.
Peresmian ruas tol Mojokerto-Kertosono tersebut dilaksanakan di gerbang tol (GT) Mojokerto, Desa Penompo, Jetis, Mojokerto.
Rombongan Presiden tiba sekitar pukul 15.00 WIB dengan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jubir Kepresidenan Johan Budi, Gubernur Jatim Soekarwo dan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur konektifitas di Indonesia. Jika semakin diundur, maka biaya pembebasan lahan dan konstruksi akan semakin mahal.
“Ke dua kita akan kalah bersaing dengan negara lain. Karena ongkos angkut kita 2,5 kali lipat lebih mahal dibandingkan Singapura dan Malaysia. Kalau biaya mahal, maka harga (produk) ke konsumen mahal,” kata Presiden.
Jokowi mengaku sengaja buru-buru meresmikan ruas Tol Mojokerto-Kertosono agar segera bisa dilalui oleh masyarakat.
“Saya diberi tahu menteri ruas tol ini sudah selesai, Minggu pun saya datang biar cepat dipakai masyarakat. Setelah ini tak ada kemacetan di jalan arteri kita,” tandasnya.
Ruas Tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 Km terbagi dalam 4 seksi. Selama ini hanya seksi 1 dan 3 yang telah dioperasikan. Seksi 1 sepanjang 14,7 Km dioperasikan sejak Oktober 2014 yang menghubungkan Bandar Kedungmulyo dengan Tembelang Kabupaten Jombang.
Seksi 3 sepanjang 5 Km antara Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis, dioperasikan Desember 2016. Ruas tol ini terkoneksi dengan seksi 4 tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Sementara seksi 2 dan 4 baru selesai pembangunannya Agustus 2017. Seksi 2 sepanjang 19,9 Km membentang antara Desa Kedunglosari-Tembelang-Jombang hingga Desa Pageruyung-Gedeg-Kabupaten Mojokerto. Sedangkan untuk seksi 4 yang menjadi penghubung dengan tol Solo-Kertosono, membentang antara Desa Gondangmanis hingga Brodot di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. (dfc/jur)
No tags for this post.
Komentar