Menurutnya, peletakan batu pertama paling lambat dilakukan bulan Mei mendatang. Awalnya, Menko Kesra Agung Laksono yang akan melakukan peletakan batu pertama, Namun setelah dilakukan koordinasi, justru perwakilan dari Sekretariat Wakil presdien menawarkan bahwasannya wapres Boediono bisa hadir dalam peletakan batu pertama tersebut. “ Kami masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut,” katanya
JOMBANG – Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terletak di kompleks Ponpes Tebuireng Jombang dipastikan paling lambat dimulai bulan Mei 2011 akan selesai pembangunannya. Dalam pembangunan makam mantan Presiden RI ke IV itu menelan anggaran sebesar Rp. 200 Miliar.
“Ada lima kementrian yang terlibat dalam pembangunan makam Gus Dur. Di antaranya, Kementrian PU, Kementrian Pariwisata, Kementrian Agama, Kementrian Sosial, dan Kementrian Kesra. Insya Allah pembangunan lokasi makam akan dimulai bulan Mei,” kata Sugihartamto, Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi, Pariwisata dan Budaya usai koordinasi pengembangan makam Gus Dur di ruang Suro Pemkab Jombang, Rabu (2/3).
Wakil Gubernur Jawatimur, Saifullah Yusuf membenarkannya. Mantan Ketua Umum GP Anshor itu mengatakan, secara umum pembangunan makam Gus Dur menelan anggaran sekitar Rp 200 miliar. Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipu, Anggaran tersebut, bersumber dari APBN. “Di luar itu pemkab Jombang sudah membebaskan lahan seluas 3 hektar. Lahan tersebut akan digunakan untuk area parkir, serta istirahat para peziarah. Selanjutnya, pihak provinsi akan melakukan pematangan,” katanya menjelaskan sembari mengatakan khusus untuk pembangunan lokasi makam yang ada di dalam biaya yang dianggarkan sebesar Rp 19 miliar.
Diketahui, dalam rapat koordinasi lintas sektor itu melibatkan; Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kementrian PU (Pekerjaan Umum), Kementrian Pariwisata, Kemetrian Sosial, Kementrian Agama, kementrian Kesra, serta Bupati Jombang Suyanto. (*)
Komentar